|
Salah satu contoh yang sering dijumpai adalah penggunaan "ir" pada kata-kata tertentu yang dianggap baku padahal tidak. |
Sering kita mengalami berbagai macam kendala dalam menyusun sebuah tulisan baik itu karya ilmiah maupun tugas-tugas tertentu lainnya yang diberikan oleh bapak/ibu atau dosen pemangku pelajaran pada saat kita sedang mengikuti pendidikan maupun kaitannya pada tugas kedinasan dan tugas kerja lainnya.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin membagi mana sajakah kata-kata yang sesuai dengan kaidah pedoman umum ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan (EYD).
Berikut adalah beberapa daftar kata-kata baku dan tidak baku dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang sudah disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau dengan kata lain pedoman umum ejaan bahasa indonesia (PUEBI).
Untuk lebih jelasnya Anda bisa mencermati satu persatu dari perubahan kata yang sudah dibakukan dan tidak baku pada tabel di bawah ini:
BAKU |
TIDAK BAKU |
akhir
akhlak
advis
advokat
adjektif
asas
analisis
menganalisis
penganalisisan
kelola
nakhoda
nasihat
November
O
objek
ons
risiko
resistans
respons
S
sah
sahih
teladan
keteladanan
diteladani
wujud
berwujud
perwujudan
|
analisa
menganalisa
penganalisaan
balan
baud
bis
difinisi
depo
differensial
eksport
philologi
phisik
formil
photo
frekwensi
filem
nasehat
Nopember
obyek
on
faham
pasport
personil
tauladan
ketauladanan
ditauladani
|
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa langsung mengunduh Kamus Bahasa Indonesia Edisi Cetak Tahun 2008 di sini.
Tidak ada salahnya untuk terus mencari informasi sebagai referensi pengetahuan kita. Mudahan artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan.