• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
  • Sitemaps
Inulwara
  • Home
  • Guru
    • Administrasi
    • Sertifikasi
    • NUPTK
  • Siswa
    • NISN
    • PPDB
    • Kelas 6 SD
  • Sekolah
    • Dana BOS
    • Dapodik
    • Padamu Siap
    • SIM GPO (PKB)
  • Referensi
    • Edukasi
    • Tips & Trik
  • Berita
    • Lomba
    • Kepegawaian
  • Aplikasi
  • Home
  • Administrasi
  • Sertifikasi
  • NUPTK
  • NISN
  • PPDB
  • Kelas 6 SD
  • Dana BOS
  • Dapodik
  • Padamu Siap
  • SIM GPO (PKB)
  • Edukasi
  • Tips & Trik
  • Lomba
  • Kepegawaian
  • Aplikasi
Home  ›  Administrasi Guru

Begini Cara Menghitung Target Kurikulum, Daya Serap, dan Taraf Serap dengan Mudah!

d'Blogger
15 Comments
Administrasi Guru
Tuesday, January 23, 2018
Target Kurikulum (TK), Daya Serap (DS), dan Taraf Serap (TS) biasanya dilaporkan kepada kepala sekolah bersamaan saat pelaporan hasil akhir belajar siswa (rapor) selesai diolah.

Rekapitulasi ini berfungsi untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru terhadap siswanya selama satu semester.

inulwara.blogspot.com


Terkadang, baik TK, DS, ataupun TS terkesan diabaikan. Mungkin karena rumus perhitungannya yang tidak diketahui atau dianggap tidak terlalu perlu oleh sebagian guru.

Padahal, rekapitulasi ini sangat membantu para guru untuk melakukan refleksi maupun evaluasi kinerjanya, apa saja yang masih kurang atau mana saja yang perlu ditingkatkan.

Menghitung Target Kurikulum, Daya Serap, ataupun Taraf Serap tidaklah sulit. Hanya saja, sebagian guru mungkin terkendala pada minimnya sumber data yang dibutuhkan untuk menghitungnya hingga boleh jadi angka-angka yang dihasilkanpun juga tidak akurat atau sesuai dengan fakta yang ada.

Berikut ini akan saya paparkan bagaimana cara menghitung Target Kurikulum, Daya Serap, dan Taraf Serap yang betul dengan menerapkan rumus hitungannya. Silakan disimak baik-baik!

Menghitung Target Kurikulum


Untuk  menghitung Target Kurikulum (TK), elemen yang dibutuhkan sebagai sumber data adalah Kompetensi Dasar (KD) per mata pelajaran selama satu semester.

Karena kita akan menghitung Target Kurikulum selama satu semester, maka kita harus mengetahui jumlah KD seluruhnya selama satu semester dan kita harus mengetahui mana saja KD yang tidak sempat atau belum kita ajarkan sebagai perbandingan untuk mencari ketercapaian Target Kurikulum nantinya.

Berikut adalah rumus penerapannya:

TK = KDT / SKD x 100%

Keterangan:
TK adalah Target Kurikulum.
KDT adalah Kompetensi Dasar yang Terlaksana selama Pembelajaran.
SKD adalah semua Kompetensi Dasar selama satu semester.
100% adalah faktor pengali yang sifatnya konstan.
*) Semua bentuk lambang atau singkatan pada rumus ini tidak baku. Lambang atau singkatan yang penulis gunakan hanyalah sebagai alat bantu penghitungan.

Contoh menghitung Target Kurikulum


Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia diketahui bahwa jumlah seluruh Kompetensi Dasar (KD) selama satu semester adalah 25 KD. Sampai akhir semester telah terlaksana sebanyak 20 KD, sedangkan 5 KD tidak dibelajarkan karena alasan tertentu. Maka, dari data tersebut dapat kita ketahui Target Kurikulum yang tercapai selama satu semester, yakni:

TK = KDT / SKD x 100% => 20 / 25 x 100%
                                           => 2000 / 25
                                    TK  => 80%

Jadi, persentase Target Kurikulum yang tercapai selama satu semester pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 80%.

Menghitung Daya Serap


Dalam menghitung Daya Serap tidak bisa dipisahkan dengan Target Kurikulum yang telah dibuat sebelumnya karena dampak ketercapaian Target Kurikulum sangat mempengaruhi Daya Serap siswa selama satu semester pembelajaran.

Selain itu, selesai tidaknya Anda mengolah Nilai Akhir Semester (nilai rapor) siswa akan berpengaruh terhadap pengolahan Daya Serap siswa ini. Berikut adalah rumus penerapan Daya Serap siswa selama satu semester:

DS = TK x RNR / 100

Keterangan:
DS adalah Daya Serap.
TK adalah Target Kurikulum.
RNR adalah rata-rata nilai rapor per mata pelajaran selama satu semester.
100 adalah faktor pembagi yang sifatnya konstan.
*) Semua bentuk lambang atau singkatan pada rumus ini tidak baku. Lambang atau singkatan yang penulis gunakan hanyalah sebagai alat bantu penghitungan.

Contoh menghitung Daya Serap siswa


Diketahui ketercapaian Target Kurikulum pembelajaran adalah 80% dan rata-rata nilai rapor siswa untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 75,5.

Sehingga Daya Serap siswa selama satu semester untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah:

DS = TK x RNR / 100 => 80% x 75,5 /100
                                     => 6.040 / 100
                               DS => 60,4 %

Jadi, persentase Daya Serap siswa selama satu semester untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah sebesar 60,4%.

Menghitung Taraf Serap


Target Kurikulum, Daya Serap, dan Taraf Serap merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Oleh karena itu, ketika Anda diminta untuk mengolah Taraf Serap, maka Anda harus telah mengolah Target Kurikulum ataupun Daya Serap siswa sebelumnya. Jika tidak, maka Taraf Serap tidak mungkin bisa diolah. Berikut ini adalah rumus penerapannya:

TS = DS x 10 / 100

Keterangan:
TS adalah Taraf Serap.
DS adalah Daya Serap siswa.
10 adalah faktor pengali yang sifatnya konstan.
100 adalah faktor pembagi yang sifatnya konstan.
*) Semua bentuk lambang atau singkatan pada rumus ini tidak baku. Lambang atau singkatan yang penulis gunakan hanyalah sebagai alat bantu penghitungan.

Contoh Menghitung Taraf Serap


Jika sebelumnya Anda telah menghitung Daya Serap siswa dan diketahui bahwa besaran Daya Serapnya adalah 60,4% maka akan diperoleh Taraf Serap untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai barikut:

TS = DS x 10 / 100 => 60,4% x 10 / 100
                                  => 604 / 100
                            TS => 6,04%

Jadi, Taraf Serap untuk satu semester pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah sebesar 6,04%.

Penerapan rumus hitungan di atas hanyalah contoh pada salah satu mata pelajaran saja, Anda dapat mengolah Target Kurikulum, Daya Serap, ataupun Taraf Serap untuk mata pelajaran yang lain dengan menggunakan rumus yang sama.

Seperti yang telah saya sebutkan di atas bahwa segala bentuk lambang ataupun singkatan yang saya gunakan adalah merupakan representatif saya pribadi, bukan merupakan hal yang mutlak dan baku.

Anda dapat membuat lambang atau singkatan dengan keinginan Anda sendiri. Namun, tetap pada aturan penghitungan yang telah ada.

Demikian, cara menghitung Target Kurikulum, Daya Serap, dan Taraf Serap yang mudah. Semoga dengan penjelasan singkat di atas berdampak pada kemudahan Anda dalam memahaminya. Mudahan bermanfaat!
Bagikan Post

Artikel Terkait

15 Responses to "Begini Cara Menghitung Target Kurikulum, Daya Serap, dan Taraf Serap dengan Mudah!"

  1. Tano mondondokApril 3, 2018 at 8:30 AM

    Trimaka kasih ..artikel ini sangat membantu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. d'BloggerApril 4, 2018 at 9:28 AM

      Sama-sama. Semoga bermanfaat!

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  2. UnknownJuly 11, 2018 at 2:00 PM

    Ok

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  3. Masgu RutenanSeptember 16, 2018 at 9:31 PM

    Untuk rumus penghitungan Taraf Serap saya kok belum paham. Apa iya Taraf Serap bisa mencapai 604%? sedangkan jika siswa dapat menyerap SELURUH MATERI PELAJARAN bukankah persentasenya maksimal hanya 100%?

    ReplyDelete
    Replies
    1. d'BloggerSeptember 17, 2018 at 5:58 AM

      Sumber yang saya dapat dari guru senior memang demikian. Jadi, saya tidak berani untuk menjelaskannya mengapa bisa seperti itu. Saya akan coba cari informasi lagi, jika memang ada kekeliruan akan saya koreksi. Terima kasih atas pertanyaannya pak ya.

      Delete
      Replies
        Reply
    2. CHITRANovember 3, 2021 at 12:06 AM

      @Masgu ruterna TS itu di bagi 100 lagi jadi 604:100 dapatnya 60,4. Bukan 604

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Reply
  4. UnknownOctober 22, 2018 at 8:41 PM

    maaf, sepertinya pada taraf serap akan lebih cocok kalau diisi dengan interval deskripsinya saja.

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  5. UnknownJune 17, 2019 at 7:58 PM

    Trimakkasih penjelasannya

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  6. UnknownAugust 1, 2019 at 11:26 AM

    Terimakasih atas penjelasannya nys

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  7. UnknownSeptember 30, 2019 at 1:28 PM

    Terima kasih atas penjelasaanya, sangat membantu

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  8. UnknownNovember 17, 2019 at 7:11 PM

    Makin mengerti bagaimana harusnya. Thank you very much

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  9. UnknownNovember 23, 2019 at 6:50 AM

    hatur nuhun and terima kasih penjelasannya

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  10. UnknownFebruary 28, 2020 at 9:40 PM

    Alhamdulillah terimakasih atas penjelasannya sangat bermamfaat buat kami.

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  11. UnknownAugust 19, 2020 at 9:04 PM

    rumus tersebut , berlandaskan mana gan ? depdikbud atau kemendikbud ?

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  12. Anitra Wahyu Nor HarlinaSeptember 22, 2020 at 11:08 AM

    mks ya udah berbagi

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Jika ada yang perlu didiskusikan, mari sama-sama kita cari solusinya. Berkomentarlah dengan bahasa yang bijak, hindari bullying, hate speech, dan kata-kata tercela lainnya.

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Featured Post

Inilah Dokumen LPJ BOSP 2025 yang Harus Disiapkan Bendahara sebagai Laporan!

Baik sekolah negeri maupun swasta diwajibkan untuk melaporkan dokumen LPJ BOSP sekolahnya. Pelaporan ini tentu menjadi tugas pokok seorang g...

Popular Posts

  • Begini Cara Menghitung Target Kurikulum, Daya Serap, dan Taraf Serap dengan Mudah!
    Target Kurikulum (TK), Daya Serap (DS), dan Taraf Serap (TS) biasanya dilaporkan kepada kepala sekolah bersamaan saat pelaporan hasil akhir ...
  • Inilah Dokumen LPJ BOSP 2025 yang Harus Disiapkan Bendahara sebagai Laporan!
    Baik sekolah negeri maupun swasta diwajibkan untuk melaporkan dokumen LPJ BOSP sekolahnya. Pelaporan ini tentu menjadi tugas pokok seorang g...
  • Mengenal Lebih Jauh tentang KKG, KKKS, KKPS, dan PKG
    inulwara.blogspot.com Sebagai seorang guru, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah/singkatan KKG, KKKS, KKPS, atau PKG. Ya,...
  • Tugas Guru Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
    inulwara.blogspot.com Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Pasal 1 ayat 1 menyatakan:  Guru adalah pendidik profes...
  • Inilah Ketentuan Pengaturan Rombel Jenjang SD-SMA Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
    Suasana rombel kelas 6 sedang belajar kelompok Berikut ini adalah ketentuan pengaturan jumlah rombongan belajar (rombel) mulai jenjang ...
  • Inilah Cara Satu-satunya Membuka DHGTK yang Terkunci!
    inulwara.blogspot.com Aplikasi yang terbilang cukup baru di kalangan para guru ini telah membuat polemik baru bagi setiap Op Sekolah. B...
  • Cara Verifikasi dan Validasi Akun SIM-PKB Guru Pembelajar 2017
    inulwara.blogspot.com Verifikasi dan validasi akun masing-masing guru di SIM PKB (dulu SIM Guru Pembelajar) untuk tahun 2017 ini adal...
Back
Copyright © 2024 Inulwara - All Rights Reserved Improved by Inulwara