|
inulwara.blogspot.com |
Pada aplikasi Dapodik versi 2018.b para Operator Dapodik disibukkan dengan keluhan adanya bugs pada menu rombongan belajar karena saat dilakukan validasi selalu muncul keterangan 'Invalid' pada Jam Wajib Tambahan padahal penginputannya selalu berpedoman pada tata cara sebelumnya. Keluhan pada penginputan nilai siswapun tak luput dari perdebatan para Operator Dapodik di grup-grup media sosial seperti Facebook.
Setelah dirilisnya patch 1.0 sebagai jawaban atas perbaikan Dapodik versi 2018.b, ternyata tetap saja keluhan demi keluhan muncul berdatangan dan silih berganti seakan tak ada habisnya. Jika masalah nilai dan penambahan jam wajib tambahan GTK pada menu pembelajaran dapat teratasi dengan hadirnya patch 1.0, keluhan baru justru muncul ketika Operator Dapodik melakukan penarikan titik koordinat baik peserta didik maupun GTK.
Keluhan layar monitor tiba-tiba blank saat menarik titik koordinat peserta didik dan GTK pada aplikasi Dapodik versi 2018.b.1.0 menjadi isu massal yang terus menjadi perdebatan di kalangan Operator Dapodik. Gara-gara masalah ini, sebagian Operator terpaksa melakukan reinstall pada aplikasi Dapodiknya. Adanya masalah ini juga membuat Operator takut untuk kembali mencoba menarik titik koordinat untuk peserta didik maupun sebagian GKT.
Memang, permasalahan menarik titik koordinat ini tidak berlaku untuk semua peserta didik ataupun guru. Namun, hal ini dapat terjadi pada beberapa atau salah satu di antara mereka yang terdaftar di Dapodik. Ketika titik kordinatnya ditetapkan justru membuat aplikasi ngadat, layar monitor menjadi blank dengan ditandai munculnya warna putih. Jika hal ini terjadi, tak ada akses apa-apa di layar monitor. Sehingga, mematikan laptop atau PC adalah langkah terakhir.
Ketika layar monitor menjadi blank, meskipun aplikasi di-relaunch kembali, tetap saja tidak dapat berfungsi secara normal seperti sebelumnya. Oleh karena itu, para Operator Dapodik yang mengalami masalah ini, terpaksa harus melakukan reinstall pada aplikasi Dapodiknya.
Dirilisnya aplikasi Dapodik versi 2.0 tepatnya tanggal 28 Februari 2018 kemarin mungkin menjadi sebuah solusi atas permasalahan monitor yang tiba-tiba blank saat menarik titik koordinat baik peserta didik maupun GTK. Aplikasi terbaru ini terdiri dari dua jenis: (1) versi installer; dan (2) versi patch. Silakan pilih mana yang kira-kira Anda perlukan lewat link unduhan berikut ini.
Jika Anda memilih untuk menggunakan versi installer, berarti Anda akan melakukan reinstall Dapodik mulai awal. Melakukan reinstall berarti akan melakukan instalasi aplikasi seperti pertama kali Anda lakukan sebelumnya, dimana Anda harus uninstall terlebih dahulu aplikasi sebelumnya lalu memulai kembali penginstalan dengan aplikasi versi terbaru. Jika perlu tutorial, Anda dapat mempelajarinya pada postingan sebelumnya tentang bagaimana melakukan instalasi Dapodik di sini. Sedangkan jika Anda memilih untuk menggunakan patch, Anda cukup langsung lakukan pembaruan dengan mengeklik file patch-nya tanpa perlu melakukan uninstall pada aplikasi Dapodik sebelumnya.
Berikut ini merupakan daftar perubahan pada Aplikasi Dapodik 2018.b Patch 2.0, antara lain:
- [Perbaikan] Perbaikan pada saat perubahan data Unit Usaha Kerjasama pada MoU Kerjasama
- [Perbaikan] Perbaikan pengaktifan kolom lintang dan bujur dapat diubah manual pada Peserta Didik
- [Perbaikan] Perbaikan pengaktifan kolom lintang dan bujur dapat diubah manual pada GTK
- [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat penambahan program/komptensi dilayani untuk SMA/SMK
- [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat perubahan data rombongan belajar
- [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat perubahan prasarana
- [Perbaikan] Perbaikan pada security aplikasi
Demikian gambaran tentang monitor yang tiba-tiba blank saat menarik titik koordinat peserta didik maupun GTK pada aplikasi Dapodik versi 2018.b.1.0. Mudahan dengan hadirnya versi 2.0 permasalahan di atas tidak ditemukan lagi. Semoga bermanfaat!