Menanggapi adanya pembaruan aplikasi Dapodikdasmen versi 2020.a, berikut ini adalah informasi yang penulis dapatkan dari Tim Pengelola Data Pokok Pendidikan Kemdikbud yang perlu untuk Anda ketahui.
|
Tampilan depan aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 |
Terdapat dua (2) poin utama yang harus menjadi perhatian Anda atas rilisnya
Dapodikdasmen versi 2020.a ini, baik berupa
patch maupun dalam bentuk
master installer-nya.
Pertama, Bagi sekolah yang sudah melakukan sinkronisasi pada Dapodikdasmen versi 2020, pastikan bahwa data hasil sinkronisasinya sudah masuk ke manajemen online Dapodik alias sinkronisasi berhasil dilakukan.
Selanjutnya, Jika sinkronisasi sudah dipastikan berhasil, maka sekolah harus melakukan uninstall Dapodikdasmen versi 2020 tersebut. Kemudian install kembali aplikasi Dapodikdasmen-nya dengan menggunakan installer versi 2020.a full installer (bukan patch).
Kedua, bagi sekolah yang dari awal memang belum pernah melakukan sinkronisasi pada aplikasi Dapodikdasmen versi 2020, bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Silakan klik Pembaharuan pada Pengaturan di aplikasi dapodikdasmen-nya, atau dengan mengunduh dan melakukan instalasi Patch Dapodikdasmen versi 2020.a-nya;
- Bila sudah selesai melakukan pembaruan aplikasi dan update data-nya, silakan melakukan sinkronisasi hingga dipastikan benar-benar berhasil;
- Selanjutnya, lakukan uninstall Dapodik-nya, lalu install kembali dengan Full Installer Dapodikdasmen versi 2020.a.
Mengapa setiap sekolah wajib melakukan uninstall pada aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 dan melakukan instalasi kembali dengan master aplikasi versi terbaru Dapodikdasmen 2020.a? Apa untungnya melakukan update aplikasi menggunakan patch 2020.a jika akhirnya juga harus uninstall aplikasinya? Berikut penjelasannya:
- Patch Dapodikdasmen versi 2020.a dirilis diperuntukan hanya bagi sekolah yang mengalami kendala (tidak berhasil) sinkronisasi ketika menggunakan Dapodikdasmen versi 2020;
- Bagi sekolah yang memang sudah berhasil melakukan sinkronisasi menggunakan aplikasi versi 2020, tidak perlu menginstalasi patch versi 2020.a;
- Master (full) installer Dapodikdasmen versi 2020.a wajib diinstalasi setiap sekolah bertujuan untuk menghindari pengaruh bugs yang masih bersemayam (tersisa) pada Dapodikdasmen versi sebelumnya.
Proses instalasi Dapodikdasmen versi 2020.a full installer ini sendiri sama halnya ketika Anda pertama kali melakukan instalasi pada aplikasi Dapodikdasmen versi sebelumnya.
Yang perlu Anda persiapkan tentunya data prefill yang bisa diperoleh lewat generate prefill. Hal ini bertujuan agar data yang tampil di aplikasi terbaru nantinya merupakan data update hasil sinkronisasi.
Jadi, dengan rilisnya aplikasi Dapodikdasmen versi 2020.a ini diharapkan kendala sekolah dalam mengentri dan melakukan pembaruan data di aplikasi dapat diminimalisir. Begitu pula saat akan melakukan sinkronisasi nantinya dapat berjalan dengan lancar.